Table of Content

Biaya Untuk Mengaktifkan Kembali Rekening BNI

Apabila rekening beralih status menjadi rekening dormant maka para nasabah perlu mengetahui biaya untuk mengaktifkan kembali rekening BNI.
VINERIX.COM - Setiap Bank memiliki aturannya sendiri dalam mengatur segala sesuatu. Begitupun halnya dengan bank BNI. Terdapat biaya untuk mengaktifkan kembali rekening BNI jika ternyata sudah tidak bisa digunakan kembali.

Biaya Untuk Mengaktifkan Kembali Rekening BNI

Hal ini sebenarnya sebuah kewajaran yang dilakukan karena memang begitulah cara agar pihak bank tidak mengalami kerugian. Terlebih pengguna atau nasabah bank BNI juga tidak sedikit jumlahnya.

Agar semuanya berjalan dengan lancar dan tidak ada pihak yang dirugikan maka ada aturan yang terikat didalamnya. Begitu halnya dengan bank yang satu ini.

Apabila anda sudah mempunyai rekening pada bank BNI ini, kemudian ternyata tidak bisa digunakan kembali. Kemungkinan besar itu sudah tidak aktif, dan harus diaktifkan kembali ketika hendak digunakan.


Penyebab Rekening BNI Tidak Bisa Digunakan 

Akan tetapi hal yang kadang tidak diketahui oleh para nasabah adalah biaya untuk mengaktifkan kembali rekening BNI. Mereka menganggap enteng masalah biaya ini.

Padahal dari awal biasanya telah dijelaskan oleh petugas bank mengenai syarat dan ketentuan sebelum melakukan pembukaan rekening BNI.

Hal yang perlu diketahui oleh nasabah adalah, kebijakan yang diberikan oleh bank BNI itu adalah aturan dasar yang perlu diketahui. Misalnya aturan dasar mengenai pemberlakuan nomor rekening.

Apabila saldo yang ada direkening jumlahnya dibawah syarat minimum selama 6 bulan lamanya. Biasanya nomor rekening tersebut beralih status menjadi rekening dormant. 

Sebelum berbicara soal biaya untuk mengaktifkan kembali rekening BNI, perlu diketahui bahwa penyebab lainnya yang membuat rekening menjadi tidak bisa digunakan kembali juga bisa karena pembayaran administrasi yang menunggak.

Sudah diketahui bahwa setiap bulannya ada pembayaran administrasi setiap bulannya. Apabila pembayaran tersebut tidak diberikan karena saldo 0 (nol), ini bisa menjadi penyebab penonaktifan terjadi.

Maka dari itu salah satu upaya agar nomor rekening yang telah dibuat itu tetap bisa digunakan adalah dengan memastikan saldo cukup. Karena biasanya pembayaran administrasi itu akan dipotong dari saldo setiap bulannya.

Hal lain yang perlu diketahui adalah jumlah saldo minimum yang harus dimiliki tiap rekneing berbeda-beda sesuai jenisnya. Misalnya pada BNI Taplus perlu Rp. 150.000, Rp. 50.000,- untuk BNI Taplus Muda, dan Rp. 20.000,- untuk BNI Tabunganku.


Uraian Biaya Untuk Mengaktifkan Kembali Rekening BNI

Apabila anda sudah mengetahui penyebab rekening menjadi nonaktif. Maka saatnya anda mengetahui jumlah biaya untuk mengaktifkan kembali rekening BNI yang diperlukan.

Akan tetapi sebelum itu, hal lain yang tidak kalah penting perlu diketahui oleh nasabah adalah setiap rekening itu memiliki jenis berdasarkan tingkatan biaya bulannya.

Setiap jenis-jenis tersebut memiliki jumlah biaya yang berbeda-beda. Jadi untuk bisa mengetahui biaya yang diperlukan itu perlu penguraian berdasarkan jenis-jenis tabungannya.

1. BNI Taplus

Apabila hendak mengaktifkan kembali nomor rekening yang terkena dormant, maka ada biaya untuk mengaktifkan kembali rekening BNI tersebut kiranya perlu dipersiapkan.

Pada BNI Taplus, apabila anda menggunakan jenis tabungan yang ini biaya administrasi yang diperlukan setiap bulannya adalah Rp. 11.000,- sedangkan biaya denda apabila saldo berada dibawah minimum adalah Rp.5.000,-.

Selain itu ada biaya lain yang perlu dibayar yakni biaya tunggakan administrasi kartu Rp. 10.000,-. Semua itu berlaku apabila maksimal 3x tunggakan.

2. BNI Taplus Muda

Selain itu ada pula biaya yang dibutuhkan jika anda menggunakan jenis tabungan BNI Taplus Muda. Biaya yang diperlukan tidak sebesar biaya BNI Taplus, namun masih perlu mengeluarkan biaya.

Biaya yang diperlukan hanyalah untuk biaya administrasi bulanan saja yakni sebesar Rp. 5.000,- saja. Sedangkan biaya untuk denda saldo dibawah minimum dan biaya tunggakan administrasi lainnya tidak ada.

Baca Juga: Kelebihan Bank Jago Syariah Beserta Fitur-fiturnya

3. BNI Taplus Bisnis

Jika ternyata anda menggunakan BNI Taplus Bisnis, maka biaya untuk mengaktifkan kembali rekening BNI itu cukup lebih besar. Tentunya hal ini karena memang diperuntukkan bisnis.

Biaya yang perlu dikeluarkan untuk administrasi bulannya adalah Rp. 10.000,-. Sedangkan biaya untuk denda dibawah saldo minimum adalah Rp. 20.000,- dan Rp.10.000,- untuk biaya administrasi lainnya.

4. BNI Taplus Anak dan BNI TabunganKu

Jika sebelumnya akan mengeluarkan biaya pada saat hendak mengaktifkan kembali rekening BNI yang telah pasif. Maka untuk jenis yang ini tidak membutuhkan biaya apapun.

Apabila hendak melakukan pengaktifan kembali pada kedua rekening ini, maka anda tidak perlu mengeluarkan biaya apapun. Cukup dengan mendatangi kantor cabang BNI untuk mengurus kelengkapan berkas dan pengaktifannya.

Jadi setiap jenis tabungan yang dipilih itu sangat perlu diperhatikan. Karena setiap jenis memiliki biaya untuk mengaktifkan kembali rekening BNI yang berbeda-beda.

Post a Comment